Pacitan, NHD Online

Menjelang datangnya bulan suci Ramadhan 1445 H, Pondok Pesantren Nahdlatuusbban melalui Pengurus Ma’hadiah telah menetapkan jadwal libur dan masuk awal Ramadhan bagi santri. Keputusan ini diambil guna memberikan kesempatan kepada para santri untuk menjalankan ibadah puasa dengan lebih khusyuk serta mempersiapkan diri dalam menyambut bulan penuh berkah ini.

Ketua Ma’hadiah, dalam keterangannya, menyampaikan bahwa penetapan jadwal ini telah disesuaikan dengan kalender nasional dan mempertimbangkan aspek sosial serta keagamaan. “Kami berharap dengan adanya jadwal yang telah ditetapkan ini, para santri dapat lebih optimal dalam menjalankan ibadah Ramadhan,” ujar Ketua Ma’hadiah.

Berdasarkan surat edaran yang dikeluarkan Pengurus, libur awal Ramadhan bagi santri di lingkungan Pondok Pesantren Nahdlatussubban akan dimulai pada tanggal 28 Februari. Sementara itu, santri akan Kembali ke Pondok untuk melakukan kegiatan belajar mengajar dan ngaji wethonan pada tanggal 3 Maret 2025.

Adapun kegiatan yang tetap dilaksanakan selama Ramadhan, seperti aktivitas ibadah seperti tarawih, tadarus Al-Qur’an, dan kajian keislaman serta zakat fitrah.

Dengan adanya kebijakan ini, diharapkan seluruh santri dan wali santri dapat menyambut bulan Ramadhan dengan penuh kesiapan dan semangat untuk meningkatkan ketakwaan. Semoga ibadah di bulan suci ini membawa keberkahan bagi seluruh umat Islam, khususnya bagi keluarga besar Pondok Pesantren Nahdlatussubban di Indonesia.