Safari Ramadan, Menapaki Jejak pengabdian dan Dakwah


Pacitan, NHD Online
Dari bangku pesantren, santri kelas akhir Pondok Pesantren Nahdlatussubban Pacitan mengubah Ramadan menjadi momentum dakwah dan pengabdian yang mengasyikkan. Ramadan hadir sebagai bulan yang mengingatkan kita akan pentingnya berbagi ilmu dan mempererat tali persaudaraan. Pondok Pesantren Nahdlatussubban Pacitan kembali menggelar Safari Ramadan, sebuah gerakan dakwah yang menyentuh seluruh pelosok kabupaten. Bayangkan, para santri kelas akhir, yang biasanya fokus belajar di pesantren, kini turun ke masyarakat, membawa pesan kebaikan dan keberkahan Ramadan.
Safari Ramadan bukan sekadar rutinitas tahunan. Ini adalah bukti nyata komitmen pesantren dalam membumikan nilai-nilai Islam melalui dakwah yang menginspirasi. Kegiatan ini mencakup berbagai aktivitas, seperti ceramah agama yang menyejukkan hati, pengajian Al-Quran, serta pembagian takjil sebagai bentuk kepedulian dan kasih sayang. Semua ini dilakukan dengan penuh keikhlasan dan semangat berbagi ilmu. Kegiatan Safari Ramadan akan dilaksanakan mulai hari pertama pelaksanaan puasa hingga 6 hari sebelum hari raya idul fitri.
Tujuan Safari Ramadan begitu mulia. Pertama, mempererat ukhuwah islamiyah dengan menjalin silaturahmi antara santri dan masyarakat. Kedua, mengajak masyarakat mendekat kepada Allah melalui dakwah bil hal, bukan sekadar kata-kata. Ketiga, melatih santri untuk menjadi pribadi yang peduli dan solutif, mengaplikasikan ilmu yang dipelajari di pesantren dalam kehidupan nyata. Keempat, menciptakan atmosfer Ramadan yang penuh keberkahan dengan menyebarkan nilai-nilai kebaikan
Kegiatan ini akan dilaksanakan serentak di berbagai desa dan kecamatan di Pacitan. Para santri dibagi ke dalam tim-tim kecil yang bertanggung jawab atas wilayah tertentu. Setiap hari, menyapa masyarakat dengan ceramah, lantunan ayat suci, dan pesan-pesan inspiratif.
"Kegiatan Safari Ramadan ini adalah bagian dari komitmen kami untuk terus berkontribusi dalam membangun masyarakat yang religius dan harmonis. Sebagai agenda tahunan, kegiatan ini kembali hadir dengan semangat yang sama. Ramadan adalah momentum yang tepat untuk meningkatkan keimanan, ketakwaan, dan memperkuat tali persaudaraan” ungkap Shobarudin, salah satu pengurus Pondok Pesantren Nahdlatussubban, dengan penuh semangat, Jum'at (21/02/2025).
Safari Ramadan adalah bukti bahwa dakwah dan pengabdian tidak pernah mati. Melalui kegiatan ini, Pondok Pesantren Nahdlatussubban berharap dapat menciptakan masyarakat yang lebih religius, harmonis, dan penuh kasih sayang. Mari kita sambut Ramadan dengan hati terbuka dan semangat berbagi ilmu, demi meraih keberkahan di bulan suci ini. Selamat menjalankan ibadah Ramadan!
-
penerimaan santri baru 2025-2026
1,792 -
Santri Pondok Pesantren Nahdlatussubban Raih Prestasi dalam Lomba MTQ dalam Pekan Olahraga dan Seni tingkat Madrasah Aliyah (MA) Se-Kabupaten Pacitan
510 -
Penetapan libur Hari Raya Idul Fitri 1446 H
244 -
Penetapan libur dan masuk awal Ramadhan 1446 H
229 -
Safari Ramadan, Menapaki Jejak pengabdian dan Dakwah
206 -
Nasionalisme Santri
198 -
Pimpinan Pondok Pesantren Nahdlatussubban Sampaikan Ucapan Selamat Hari Jadi Kabupaten Pacitan ke-280
185 -
Indonesia Gelap dan Ramadhan
179